Minggu, 04 November 2012

cara memelihara ular python reticulatus

Tujuan penulis membuat artikel ini untuk berbagi informasi bagai mana caranya memelihara ular python Reticulatus dan memudahkan para pemula yang ingin memelihara ular python reticulatus, selamat membaca.
•    Python Reticulatus



Python reticulatus atau  sering disebut ular sanca kembang, berhabitat di hutan hujan tropis di berbagai Negara seperti Asia Tenggara, Filipina dan Indonesia. Sanca kembang memiliki penyebaran yang terluas dari semua spesies Python. Jenis ular ini sangat digemari oleh para pecinta ular baik yang sudah pengalaman ataupun pemula. Alasan pemilihan ular jenis ini antara lain : warnanya yang exotic, tampilannya yang garang, perawatan yang mudah, relative jinak, dan mempunyai daya hidup yang lebih lama dibandingkan jenis ular lainnya.

Sanca Kembang berbentuk langsing untuk ukurannya dan berkembang dengan lingkar tubuh yang berotot yang cendrung tetap membulat dari pada memipih seperti ular pembelit lainnya. Sanca raksasa ini sangat bermacam-macam, dengan motif jaring atau rantai dengan warna dasar perak (abu-abu) atau perak coklat. Motif punggungnya adalah ciri khas warna dasar dari ular ini dan bergaris tepi warna hitam dan kuning, oranye atau coklat. Bintik-bintik di samping badannya berwarna terang. Seluruh tubuhnya memantulkan warna “hologram” (seperti pelangi), Ukuran Ular yang baru menetas kurang lebih mempunyai panjang 60cm. Ukuran dewasa (sudah dapat kawin) Betina sekitar 3.3m lebih, jantan 2.3m. Ukuran yang pernah tercatat sekitar 33 kaki (11meter) dan berat 300 pon (150 kg) lebih, Umur Hidup Sanca Kembang dapat hidup 30 tahun atau lebih di dalam kurungan .

Sanca Kembang yang baru ditangkap dari alam liar cenderung (wild-caught – RED) menjadi binatang yang sangat gugup (ketakutan) dan bertahan yang akan mengigit untuk berusaha lepas dari pegangan kita dan kabur. Tetapi hasil ternakan (captive-breed – RED) biasanya tenang dan bahkan jinak, hewan yang pintar yang senang berinteraksi bila si pemelihara membuatnya begitu. Jenis ini adalah pilihan yang bagus yang bisa memberikan perbedaan yang sangat besar dalam pengalaman memelihara ular.

Status di alam liar Penyebarannya sangat luas tetapi jumlahnya yang berkurang, karena eksploitasi untuk mendapatkan kulit dan dagingnya. Pada tahun 2002 eksport kulit ular ini sebesar 437.500 Kenyataan buruk ini menunjukan secara legal lebih mudah memindahkan ular mati daripada yang hidup.

•    Ada beberapa hal yang harus diperhatikan sebelum memelihara ular python ini

1.Tingkat Kesulitan

Mahir – sebelumnya pemilik harus mempunyai pengalaman dengan ular yang lebih besar dan dapat menyesuaikan ataupun terbiasa (“nyaman”) dengan perawatan serta penanganannya. Tidak cocok sebagai ular untuk pemula. Sanca Kembang biasanya menyesuaikan dengan perlakuan pemilik mereka . Bila dipelihara oleh pemilik yang sudah mengerti mereka akan berprilaku baik dan ular sanca yang besar dan jinak.

Sedikit tambahan dari beberapa referensi, Sanca Kembang hasil tangkapan liar biasanya walaupun sudah jinak, kadang kala menjadi galak serta menyerang karena keget, ataupun kadang kala tanpa alasan yang jelas.

2.Tingkat keagresifan
Tingkat keagresifan ular sangatlah penting untuk diperhatikan. Hendaknya pilihlah ular yang jinak tetapi masih memiliki insting liarnya. Insting liar disini diperlukan oleh ular untuk menangkap mangsanya karena kita pastinya akan memberikan makanan yang masih hidup semisal tikus putih. Percuma saja kita memelihara ular tetapi tidak dapat memangsa mangsanya hidup-hidup. Tingkat keagresifan ini sangat berhubungan langsung dengan nafsu makan ular tersebut.

3. Kondisi mata dan mulut
Kondisi mata yang sehat terlihat jernih dan terang tanpa adanya leleran-leleran cairan yang keluar dari mata. Kondisi mulut yang sehat tidak ditemukan luka-luka seperti sariawan pada gusinya, dan gusi yang normal berwarna pink.

4. Kulit dan kondisi tubuh
Ular yang sehat memiliki kulit yang lentur, kulit yang lentur mengindikasikan konsistensi (turgor) kulit yang baik dengan otot pada tubuh teraba penuh. Kulit yang bersih dan mengkilat juga dapat dijadikan ukuran sehatnya ular tersebut. Kulit ular yang tidak sehat cenderung kering, kulit melipat, sisik mengelupas, dan adanya benjolan-benjolan di bawah kulit. Pemeriksaan parasit pada kulit ular juga perlu dilakukan, biasanya parasit ditemukan di sela-sela sisik.

5. Pemilihan jenis kelamin (sexing)
Sexing ular dapat dilakukan dengan 3 cara, yaitu visual, poping, dan probing. Sexing visual dilakukan dengan melihat ukuran ekor. Ular jantan memiliki ekor yang relatif lebih panjang dengan pangkal ekor besar. Sedangkan betina memiliki ekor yang relatif lebih pendek dengan pangkal ekor yang lebih kurus. Ular jantan memiliki tubuh yang lebih ramping dibandingkan dengan betina dan ular jantan terkesan lebih agresif dibandingkan ular betina.

6.Kandang
Kandang bisa sederhana ataupun rumit tergantung kemampuan menjaganya. Ingatlah bahwa semakin banyak barang yang ditaruh di kurungan, semikin banyak pula barang yang harus di bersihkan. Sangat banyak pilihan untuk pemilihan kandang untuk Sanca Kembang yang masih kecil, seperti kotak plastic tempat baju, rak melamin, dan kandang-kandang plastic reptile yang banyak di jual di pasaran. Akuarium dari kaca memadai untuk hewan yang lebih kecil. Perlu diingat bahwa penutup kandang kadang kala dapat menimbulkan kesulitan untuk mengatur tingkat kelembaban.

Sanca Kembang yang baru menetas sepertinya cocok di kandang yang kecil juga. Ular kecil di kandang yang besar bisa menjadi stress. Untuk ular yang besar, paling sedikit kandangnya harus mempunyai panjang setengah dari ular tersebut. Semakin panjang semakin baik. Dan juga pilihlah yang lebar karena Sanca Kembang perlu lantai yang lebar. Semua kandang harus memiliki tempat yang panas pada sebuah sudut, dan tempat yang lebih dingin di sudut yang berlawanan. Berapapun umur ular itu, Sanca Kembang sangat kuat maka harus ditaruh di kandang yang kuat dan pengunci yang kuat. Kandang yang baik (kuat dan nyaman untuk ular) sangat dibutuhkan, sehingga kandang ini harus menjadi bahan pertimbangan dalam memelihara ular raksasa. Kandang yang baik adalah yang luas dan bisa memberikan ular ruangan untuk bergerak. Ukuran sekitar 91.45 cm x 243 cm bisa dipakai sebagai acuan untuk ukuran ular 6 m.

7.Alas
Hanya sedikit alas yang bekerja dengan baik. Koran adalah yang paling murah dan paling mudah untuk dibersihkan: buang yang lama dan ganti dengan yang baru. Cypress mulch bagus untuk mengendalikan kelembaban, tetapi ingatlah bahwa terlalu tinggi kelembaban dapat mengganggu kesehatan, begitu juga kalau terlalu rendah kelembaban. Jangan pernah menggunakan alas yang mengandung Cedar karena mematikan untuk reptil.

8.Suhu dan Pemanasan
Sediakan ular Sanca Kembang anda dengan titik berjemur 88-92 F (31-33 C) dan suhu kandang 78-80 F (25.5-26.6 C)(suhu ini tidak boleh turun hingga lebih rendah dari 75 oF-24 C). Sangat penting untuk mengetahui suhu di kandang, dan janganlah menebak. Yang bagus adalah menggunakan termometer digital luar/dalam. Taruh thermometer di dalam kandang, dan ujung lainnya di luar kandang. Sehingga anda dapat mengetahui suhu di luar dan di dalam pada waktu yang sama.

Ada beberapa cara untuk menghangatkan kandang: alas pemanas dari bawah kandang, pemanas keramik, lampu “berjemur” (lampu ditempatkan di suatu sudut sisi untuk berjemur, baik lampu untuk siang maupun lampu malam). Bila menggunakan bohlam ataupun keramik haruslah memperhatikan kelembaban di dalam kandang, apalagi bila menggunakan kandang dengan tutup atas, karena pemanas maupun kandang dengan tutup atas keduanya membuat kelembaban hilang dengan sangat cepat. Gunakan thermostats, rheostats, dan atau timer untuk mengontrol sumber panas. Jangan menggunakan batu pemanas pada ular karena terlalu kecil untuk permukaannya dan dapat menyebabkan luka bakar yang serius.

9.Kelembaban
Menyediakan kelembaban yang cocok untuk Sanca Kembang adalah sangat penting untuk menjamin lingkungan yang sehat dan membantu ketika proses ganti kulit, tetapi seperti dibilang sebelumnya, kelembaban yang terlalu tinggi pun dapat menjadi masalah sama seperti bila terlalu sedikit. Untuk membuat tingkat kelembaban 50% – 60%, kita memiliki beberapa pilihan.

1. Gunakan cypress mulch atau bahan yang sejenis yang dapat melembabkan. Cypress sangat bagus untuk digunakan, ciri-cirinya warnanya coklat terang saat kering dan menjadi gelap setelah basah, jadi kita tahu kapan kita perlu membasahinya lagi.

2. Buatlah box kelembaban untuk ular. Menggunakan container plastic dengan ukuran yang lebih kecil dari kandang dan muat saat ditaruh didalam kandang, yang diisi dengan sphagum moss (peras lah untuk mengetahui ukuran kelembaban), gunting container plastic pada bagian atas tutupnya atau bagian samping dari plastic container tersebut. Taruh di dalam kandang ular sehingga ular dapat masuk kedalamnya saat ular tersebut menginginkannya.

Harus diingat, bila kita memiliki kandang dengan tutup atas yang berlubang, buka dari atas, atau sejenisnya, ada baiknya kita menutupnya dengan plastic, handuk atau sesuatu yang dapat menahan kelembaban agar tidak hilang. Juga harus menjaga suhu karena udara yang hangat lebih dapat menahan kelembaban daripada udara yang dingin. Kita harus membuat kandang yang lembab, bukan basah. Kandang yang basah dapat menyebabkan infeksi baik karena bakteri maupun jamur, dan tentu saja akhirnya kepada kematian.

10.Pencahayaan
Asupan (pemberian) cahaya tidak diperlukan pada jenis ini, tetapi bila digunakan haruslah 12/12 cycle, yang artinya 12 jam nyala dan 12 jam mati. Bila terus-menerus, bisa menyebabkan stress pada ular, apalagi jenis ini termasuk nocturnal (aktif pada malam hari).

11.Air
Selalu ganti air dengan air yang bersih untuk ular Sanca Kembang anda, sebagaimana mereka memiliki kecendrungan untuk minum dengan sangat banyak. Ukuran dari tempat air minum adalah terserah anda. Bila cukup besar untuk berendam, maka cepat atau lambat si ular akan tampak senang untuk berendam dari waktu ke waktu. Pastikan bahwa tempat minum tidak terlalu dalam untuk hewan yang masih kecil. Banyak ular akan membuang kotorannya di tempat air minum, jadi siap-sedialah untuk membersihkannya, men-disinfektan dan mengganti air kapan saja dibutuhkan. Sering kali kita perlu menyediakan tempat minum cadangan, sehingga ada pengganti tempat minum ketika yang satu lagi dibersihkan.

12.Asesoris
Satu asesori kandang yang berguna untuk membuat Sanca Kembang tetap bahagia adalah sebuah tempat persembunyian yang bagus… atau mungkin sepasang tempat persembunyian. Ular ini sensitive, ular yang pintar yang menyadari dan menggunakan tempat persembunyian. Sediakan di dua titik panas dan dingin dari kandang, sehingga ular dapat bersembunyi baik di tempat panas maupun di tempat dingin, dan ular tidak bingung memilih antar suhu dan keamanan. Pot bunga dari tanah liat atau plastic, maupun tempat sembunyi yang dijual di toko hewan semuanya dapat digunakan. Untuk Sanca Kembang yang lebih besar, menempelkan kertas yang gelap pada semua bagian kandang adalah cara yang mudah untuk membuat ular kita merasa lebih aman. jadi apapun asesorinya pastikan tidak mengganggu keamanan ular kita.

13.Pemberian Makan
Beri makan ular anda dengan hewan pengerat yang ukurannya disesuaikan dengan ular tiap minggu. Bayi Sanca Kembang sebaiknya diberi mencit dewasa, atau tikus putih (rat) yang masih belum bisa berjalan (jalannya masih merayap). Saat ukuran mencapai 3 kaki (± 1 m) Sanca Kembang cukup besar untuk memakan tikus putih (rat) yang baru disapih. Setelah panjangnya 4 kaki (± 1.3 m) ular ini sudah sanggup untuk memakan tikus putih (rat) yang sudah dewasa. Jangan mengangkat ular anda paling tidak 1 hari setelah makan, karena dapat menyebabkan ular muntah. Sedikit tambahan dari yang translate, apa pun makanan ular kita yang kita berikan, ada baiknya memberikan makan ular dengan hewan yang sudah di matikan terlebih dahulu untuk menghindari ”kecelakaan” dimana makanan ular dapat melukai ular kita. Setelah mati baru kita goyang-goyangkan di depan muka ular kita. Dengan catatan ular kita tidak pilih-pilih makanan.

Kebanyakan Sanca Kembang mempunyai “feeding response” atau response makan (response saat diberi makan) yang kuat dan pada umumnya mudah untuk mengganti makanannya dengan hewan yang dibekukan/dicairkan atau hewan yang telah dimatikan. Jangan pernah meninggalkan hewan pengerat yang masih hidup tanpa diawasi bersama ular. Pemberian makan paling tidak 1 kali setiap 10 hari, terutama pada Sanca Kembang yang masih muda. Hal ini berguna untuk mengendalikan pertumbuhan ular, perlu diingat pemberian makan yang jarang membuat ular anda lapar dan membuatnya ”gelisah” mencari makan, sehingga response makannya lebih kuat selama berinteraksi dengan orang yang memegangnya. Sebaliknya pemberian makan yang terlalu sering sekitar 1 – 2 kali seminggu memicu pertumbuhan yang cepat, sehingga harus bijaksana untuk memikirkan seberapa besar ular kita kita harapkan pada jangka waktu tertentu.

Sanca Kembang adalah jenis ular yang sangat penting membangun kebiasaan makannya agar aman saat dipegang, dimana ular ini adalah pembelit yang sangat kuat dan harus dipertimbangkan dan diperhitungkan ketika sedang lapar. Jangan pernah pegang hewan lain lalu memegang ular; anda bisa dipikir ular sebagai makanannya. Saat ular mencapai ukuran 6 kaki (2 m) adalah bijaksana memberi makan ular dengan cara menaruh hewan yang sudah mati ke dalam kandangnya dan membiarkan ular menemukannya sendiri, karena ini akan menumbuhkan pencarian makanan yang lemah-lembut.

Semakin bertumbuh ular kita, makin lama kita juga harus memberi makan yang semakin besar juga, seperti contohnya kelinci yang besar dan lain-lainnya. Kita perlu mencari dan menemukan tempat membeli makanan untuk ular kita lebih dahulu, karena hal ini sangat bermanfaat dalam memelihara Sanca Kembang, berhubungan dengan anggaran belanja dan jadwal makan ular kita. Hubungi pemelihara ular lainnya atau anggota dari perkumpulan pecinta reptil dimana anda berada untuk membantu menunjukan tempat yang tepat. Memberi makan Sanca Kembang yang besar tidak selalu murah dan pengeluaran ini harus dipertimbangkan sebelum memilih untuk memelihara jenis ini.

•    Pemeliharaan
Bersihkan kandang ular saat diperlukan, terutama saat buang air baik BAB ataupun BAK, ataupun mangsa yang tidak dimakan, bersihkan secepatnya. Bersihkan dan basmi kuman baik kandangnya maupun tempat minum, untuk tempat minum sebaiknya paling lambat tiap 1 minggu sekali dan saat diperlukan. Tergantung kepada keadaan kandang, keluarkan semua alas dan perlengkapan kandang maupun asesoris dan basmi kuman menggunakan larutan pemutih 5% tiap 1 bulan sekali. Cuci semua peralatan hingga bersih dan keringkan sebelum kembali ditaruh ke dalam kandang. Sebagai tambahan Sangat disarankan penanganan yang maksimal pada ular apabila ular masih muda, karena akan memudahkan dalam penanganannya sewaktu ular menjadi agak besar dan dewasa.

•    CTT
Sanca Kembang adalah rajanya ular pelilit. Ukuran dan kekuatan mereka termasuk yang terbesar di dunia ular, dan kecantikannya tidak ada tandingannya di antara ular-ular raksasa. Sanca Kembang bukanlah jenis ular untuk ‘semua orang’, mereka perlu dedikasih pemelihara dan berpengalaman yang berkembang dan memiliki pengalaman yang diperlukan untuk merawat ular ini dengan tepat. Memperhatikan insting berburu dari Sanca Kembang sangat mengagumkan dimana hanya sedikit jenis lain yang seperti ini. Sebelum memilih ular raksasa kuat ini, terlebih dahulu HARUS memiliki pengalaman menangani ular besar sebelumnya, walaupun yang akan dipilih adalah CB baby yang jinak yang bisa saja memiliki respons makan yang kuat. Sanca Kembang memiliki tantangan yang menakjubkan untuk pemelihara yang berpengalaman yang sudah siap untuk “yang terbesar dari mereka semua”.




Sekarang tinggal mencoba dan mempraktekannya, mohon maaf apabila terdapat kesalahan dan kesamaan dalam artikel ini. Terimakasih Telah berkunjung ke blog saya.

33 komentar:

  1. bro aku punya ular sanca batik yg di tangkep dari sungai
    pas kemarin aku pegang ulang ngeluarin kencing itu kenapa ya bro aku sampe kaget terus wa jatuhin ular nya pas mo tak masukin kandang waktu tak angkat kecing lagi pas mo tak pegang e gigit
    kenapa ya kok ular nya terkencing-kencing waktu tak pegang

    BalasHapus
    Balasan
    1. kaya gambar di atas deng

      Hapus
    2. SAYA PAK HASAM DARI PULAU NIAS INGIN BERBAGI SAMA ANDA SEMUA DENGAN CARA MENPROMOSIKAN WETSITE KIYAI KANJENG DIMAS DI INTERNET SAYA BARU BISA LEGA KARNA BERKAT BANTUAN DARI BELIAU HUTANG SAYA YANG RATUSAN JUTA TERLUNASKAN,DAN SEKARANG SAYA SUDAH SUKSES KARNA SAYA MENGIKUTI PESUGIHAN INSTANT 10 MILYAR DAN TERYATA ITU BETUL BETUL TERBUKTI,AWALNYA SAYA RAGU KARNA SAYA SUDAH DI TIPU 5 X DARI DUKUN PALSU YANG KATANYA BISA MENBANTU MALAHAN MENBUAT SAYA HUTANG SANA HUTANG SINI KARNA PERMINTAN MAHAR YANG TIADA HENTINYA,TAPI DALAM HATI KECIL SAYA TIDAK MUNKIN SEMUA DUKUN DI INTERNET PALSU AHIRNYA SAYA BEGABUNG DENGAN KIYAI KANJENG DIMAS DENGAN CARA MENBAYAR SHAKAT TERLEBIH DAHULUH AHIRNYA SAYA DAPAT 10 MILYAR CUMA DENGAN WAKTU 2 HARI SAJA INI SERIUS BUKAN REKAYASA SILAHKAN ANDA BUKTIKAN SENDIRI HUB KIYAI KANJENG DI 085-320-279-333






      SAYA PAK HASAM DARI PULAU NIAS INGIN BERBAGI SAMA ANDA SEMUA DENGAN CARA MENPROMOSIKAN WETSITE KIYAI KANJENG DIMAS DI INTERNET SAYA BARU BISA LEGA KARNA BERKAT BANTUAN DARI BELIAU HUTANG SAYA YANG RATUSAN JUTA TERLUNASKAN,DAN SEKARANG SAYA SUDAH SUKSES KARNA SAYA MENGIKUTI PESUGIHAN INSTANT 10 MILYAR DAN TERYATA ITU BETUL BETUL TERBUKTI,AWALNYA SAYA RAGU KARNA SAYA SUDAH DI TIPU 5 X DARI DUKUN PALSU YANG KATANYA BISA MENBANTU MALAHAN MENBUAT SAYA HUTANG SANA HUTANG SINI KARNA PERMINTAN MAHAR YANG TIADA HENTINYA,TAPI DALAM HATI KECIL SAYA TIDAK MUNKIN SEMUA DUKUN DI INTERNET PALSU AHIRNYA SAYA BEGABUNG DENGAN KIYAI KANJENG DIMAS DENGAN CARA MENBAYAR SHAKAT TERLEBIH DAHULUH AHIRNYA SAYA DAPAT 10 MILYAR CUMA DENGAN WAKTU 2 HARI SAJA INI SERIUS BUKAN REKAYASA SILAHKAN ANDA BUKTIKAN SENDIRI HUB KIYAI KANJENG DI 085-320-279-333





      SAYA PAK HASAM DARI PULAU NIAS INGIN BERBAGI SAMA ANDA SEMUA DENGAN CARA MENPROMOSIKAN WETSITE KIYAI KANJENG DIMAS DI INTERNET SAYA BARU BISA LEGA KARNA BERKAT BANTUAN DARI BELIAU HUTANG SAYA YANG RATUSAN JUTA TERLUNASKAN,DAN SEKARANG SAYA SUDAH SUKSES KARNA SAYA MENGIKUTI PESUGIHAN INSTANT 10 MILYAR DAN TERYATA ITU BETUL BETUL TERBUKTI,AWALNYA SAYA RAGU KARNA SAYA SUDAH DI TIPU 5 X DARI DUKUN PALSU YANG KATANYA BISA MENBANTU MALAHAN MENBUAT SAYA HUTANG SANA HUTANG SINI KARNA PERMINTAN MAHAR YANG TIADA HENTINYA,TAPI DALAM HATI KECIL SAYA TIDAK MUNKIN SEMUA DUKUN DI INTERNET PALSU AHIRNYA SAYA BEGABUNG DENGAN KIYAI KANJENG DIMAS DENGAN CARA MENBAYAR SHAKAT TERLEBIH DAHULUH AHIRNYA SAYA DAPAT 10 MILYAR CUMA DENGAN WAKTU 2 HARI SAJA INI SERIUS BUKAN REKAYASA SILAHKAN ANDA BUKTIKAN SENDIRI HUB KIYAI KANJENG DI 085-320-279-333

      Hapus
  2. memelihara ular piton tergolong sangat mudah, nggak ngribetin , ular piton juga mudah jinak, enak banget buat ditenteng kemana mana, namun jika telah dewasa kita harus tetap waspada karena bisa makan barang yang ukurannya besar juga

    BalasHapus
  3. Bro uler gua kok gak mau makan ya?? Gua sih dapet liar anakan'a,,nah dari hari gua dapet'a udah hampir seminggu lebih dia gak makan,,solusi'a dong biar uler gua makan

    BalasHapus
    Balasan
    1. Dikasih makan tikus/mencit ssuai ukuran ularnya, klo kasih makan dittup aja kandnganya, ular juga butuh privasi, dia melihat sekitar aman atau tidak. biasanya kalo masih muda/kecil seperti itu

      Hapus
  4. Sama Bro uler gua kok gak mau makan ya?? Gua sih dapet liar anakan'a,,nah dari hari gua dapet'a udah hampir seminggu lebih dia gak makan,,solusi'a dong biar uler gua makan

    BalasHapus
    Balasan
    1. Klok menurut saya sih itu normal BG,itu dia kaget/ketakutan.juga klok ularnya sudah jinak dan sudah biasa di pegang pun dia mau mengeluarkan kencing sekalian kotorannya...

      Hapus
  5. Gan ane kmrn abis beli uler baby tuh, terus d kasih makan kan pas malemnya, lepas makan masih aktiif tuh gerakannya. Terus pas malem rada ketindih sama ane, epas abis itu ampe pagi geraknya gk seaktif dulu lagi, bahkan sampe sering diem
    Itu kenapa ya? Ada yg tau gan?

    BalasHapus
  6. Selamat malam. Saya pemula dalam hal memelihara ular. Saya mau tanya kenapa setelah ganti kulit jadi susah makan? Yang tau tolong jawab.

    berbagi ilmu itu indah. Terimakasih

    BalasHapus
    Balasan
    1. Biasanya kalo baru ganti kulit agak susah makannya, gaapa kok, wajar2 aja

      Hapus
    2. Biasanya kalo baru ganti kulit agak susah makannya, gaapa kok, wajar2 aja

      Hapus
  7. Bro kenapa ya ular saya gak mau makan udàh 7 bulan ..ulalny sekitar 3m ann ..ular nangkap

    BalasHapus
  8. Ada yg mau uler sanca kembang gak ukuran 3 meter an

    BalasHapus
  9. Ada yg mau uler sanca kembang gak ukuran 3 meter an

    BalasHapus
  10. mohon sousinya Retic sy tangkapan liar tapi ketika dihandle (dibawa jalan2) selalu BAB dan itu membuat sy terkadang stress apakah itu penyakit?? atau karena masih tidak terbiasa? gimana penanganananx? terimakasih yg jawab

    BalasHapus
  11. For some people would feel disgusted or amused when I hear or see the snake
    http://www.suksestoto.com/

    BalasHapus
  12. Saya mau tanya ular retic saya yg lagi shedding kok udh hampir 5 hari gak keluar dari persembunyiannya gak minum apa lagi berendam mohon bantuannya untuk para senior. Makasih

    BalasHapus
  13. Saya mau tanya ular retic saya yg lagi shedding kok udh hampir 5 hari gak keluar dari persembunyiannya gak minum apa lagi berendam mohon bantuannya untuk para senior. Makasih

    BalasHapus
    Balasan
    1. Itu wajar2 aja soalnya penglihatan nya kan keganggu ama selaput nya jadi dia ngumpet aja nyari aman gitu

      Hapus
  14. reticku pernah lepas terus pas udh ketangkap ampe 7harian....tpi jdi galak lagi....diterapi tmnku udah jdi lumayan jinak tapi masih belum mau makan ampe sekarang....udah ganti kulit ampe 3x tpi blm mau makan?
    solusinya gimana ya gan?trimakasih

    BalasHapus
  15. Tolong dong Reticku di bawahnya berwarna pink terus gk mau makan udah hampir 1minggu gimn penangananya gan

    BalasHapus
  16. Josss artikel dan webnya bagus gan ^_^



    Nih gan, "Kecoa Dubia" pakan alternatif (bisa bikin tambah gacor, pakan ikan dan bisa buat pakan reptile dirumah), mengandung protein lebih tinggi dari pada jangkrik, saatnya beralih dari jangkrik ke kecoa dubia, kecoanya ngga bau loh, kecoa import ^_^



    dan juga kecoa ini mudah di ternak tidak seperti jangkrik yang sangat sulit di ternak dan juga umur kecoa dubia bisa sampai 2 tahun, ngga kaya jangkrik yang 2 minggu sudah mokad ^_^



    Klik Linknya di bawah gan kalau pengen tau lebih tentang kecoa dubia ^_^





    -=Jual Kecoa Dubia, Pakan Alternatif Pengganti Jangkrik=-


    BalasHapus
  17. Mau tanya gan.. Ini retic saya handpet td.. Trus dia muntah.. Skrg dia lemas banget.. Aku kira td mati.. Skrg lg d rumah temen.. D angetin pakek lampu.. Tp msih ada gak ada gerak respon2 atau apa.. Tp masih napas dikit dikit.. Cara ngatasin nya gmna gan?.

    BalasHapus
  18. Mau tanya cara mencerahkan motif gimana y....apakah bisa?....maaf masih awam....trimakasih sebelumnya

    BalasHapus
  19. Ular gue mati di kandang tadi gan

    BalasHapus
  20. 4 hri yg lalu sy dpet ankan uler piton tapi sy ga tau jnis apa yabro dan ini gmbarx

    BalasHapus
  21. Thanks for infonya https://bit.ly/2A1GPz7

    BalasHapus
  22. Kalau baby ratic pada saat menetas itu makanya haru setelah ganti kulit ya bang

    BalasHapus
  23. Gan Kalo Ularnya Sering gua Pegang Gak papa gan gak Masalah atau gimana

    BalasHapus
  24. Bro sis permisi
    Ane baru dapet baby retic ukuran
    Antara 60/80 belom diukur warna ada hologram juga
    Tapi jinak banget gk ad tanda2 nyerang/bertahan
    Apa itu sakit atau gimana gan
    Dan kira2 brp ya umurnya kalo boleh tau

    Makasih gan

    BalasHapus
  25. Saya puya ular piton baru dua hari, bagaimana cara agar bisa makan, panjangnya 50-60 cm

    BalasHapus